Kesaksian Pelayanan Misi

Kesempatan Terakhir

Joe Balraj akhirnya sampai di suatu desa yang jalanannya berdebu, panas dan lembab, di kota Madras.

Joe Balraj, koordinator lokal film YESUS, menarik gerobak sapi dan menghentikan mobilnya disamping sebuah saluran pembuangan air yang sangat kotor. "Kami telah memutar Film YESUS di 18 desa yang berada di daerah ini," katanya. "Desa ini adalah salah satu diantaranya."

Penginjilan di Kepulauan Miskitos, Nikaragua

EHC (Every Home for Christ) yang terdiri atas para misionaris pioner dari Nikaragua telah memulai suatu pelayanan outreach di pulau-pulau kecil yang ada di sepanjang pantai Karibia. Lebih dari 20 pulau yang dikenal dengan nama "Kepulauan Miskitos" merupakan suatu tantangan bagi pelayanan, namun juga menjadi suatu kesempatan berharga untuk memberitakan kebenaran sejati. Sangat sulit untuk mengunjungi kepulauan itu dan hanya dapat dijangkau dengan menggunakan perahu-perahu kecil.

Rekaman Musik Penyembahan

John (bukan nama aslinya), adalah seorang pekerja YWAM (Youth With A Mission) di Asia Tengah yang memulai studio rekaman sederhana di tahun 1994. Pertama kalinya, dia merekam beberapa musik Kristen dalam bahasa-bahasa Turki dan Asia Tengah. Menurut John, "Sebelumnya saya tidak pernah mendengar tentang satu lagu yang ditulis oleh seorang percaya dari suku Uighur. Lalu, tahun 1995, saya mendengar bahwa ada seorang petani Uighur yang telah menjadi pengikut Kristus dan petani ini mulai menulis banyak lagu yang mengekspresikan imannya dan kasihnya kepada Allah. Saya segera menemui dia di rumahnya dimana kami saling sharing lagu. Sungguh hari yang menarik!" Setelah pertemuan pertama tersebut, petani itu menyediakan waktunya selama seminggu untuk merekam lagu-lagu tulisannya.

Pelayanan di Penjara

Kesaksian menarik tentang Mel Goebel berikut ini dituliskan oleh Ron Humphrey. Dia menuliskan bagaimana Mel Goebel men-sharing-kan sukacitanya dengan para narapidana dan mantan narapidana, setelah dia mendapat pengampunan dari Tuhan dan pemerintah.

Ada Sukacita di Yogya

Suatu Jumat malam di Yogyakarta, ada sekitar 150 lebih mahasiswa berkumpul di suatu tempat. Mereka melambaikan tangan, menggoyangkan kaki, sambil melantunkan lagu-lagu rohani. Mereka adalah anggota dari JOY Fellowship yang bertujuan untuk menyatakan Injil kepada sesama mahasiswa dari universitas-universitas lain di Yogyakarta.

Merebut Kota di Korea

Bab ini cukup singkat tetapi bermanfaat untuk dibaca karena ditulis oleh David Yonggi Cho, pendeta dari gereja terbesar di dunia. Kapan pun dia menceritakan sejarah bagaimana Gereja Yoido Full Gospel, di Korea, yang keanggotaannya bertumbuh hingga berjumlah lebih dari 600.000 orang {Cat. Red.: Jemaat Gereja Yoido Full Gospel telah berkembang menjadi lebih dari 800.000 orang pada tahun 2000.], maka hal pertama dan paling utama yang ia sangat tekankan adalah tentang dinamika rohani dari pelayanannya. Di dalam bab ini, Cho menekankan pentingnya doa, pengorbanan, serta kekudusan dalam memenangkan sebuah kota bagi Allah.

Subscribe to Kesaksian