Kesaksian Pelayanan Misi

Disidang Karena Membagikan Injil

Persahabatan Anila dan Parveen sudah dimulai sejak mereka sekolah. Parveen merupakan seorang gadis dari keluarga non-Kristen yang ketat, sedangkan Anila adalah gadis Kristen yang sangat percaya akan kebesaran Yesus. Seiring persahabatan mereka, Anila memberikan Alkitab kepada Parveen dan mengajarkan lagu-lagu Kristen yang dengan cepat dipelajarinya. Anila mulai mengundang Parveen menghadiri kebaktian Jumat Agung. Ketika mendengar presentasi Injil, gadis non-Kristen itu langsung menerima Yesus dalam hidupnya. Ia sangat bersemangat mengenai hubungannya bersama Yesus dan merasakan perubahan besar dalam hidupnya.

"Sumur" Rohani

Oleh: Soegianto

Saya melihat kehidupan rekan saya yang sebelumnya pernah mengikuti kelas PESTA Online, dan saya melihat banyak perubahan yang dia alami dan pertumbuhan rohani yang pesat. Saya merasa saya mengalami stagnasi dalam kehidupan rohani saya. Dan kelas PESTA Online ini telah membangkitkan kerinduan saya untuk menggali lebih dalam kepada kebenaran-kebenaran firman Tuhan dan untuk saling membantu dengan teman-teman sekelas sebagai saudara seiman untuk terus bertumbuh melalui pembelajaran firman Tuhan.

Tidak Mudah Diombang-Ambingkan

Oleh: Debora Rahmeinda

Sebenarnya sudah lama sekali saya ingin tahu dan ingin memperdalam pengetahuan tentang iman saya. Tetapi saya sungguh tidak tahu aliran mana, di mana, dan bagaimana caranya. Kalau ikut sekolah Alkitab, saya nggak mungkin ada waktu dan nanti kalau lulus mau jadi apa? Masa jadi pendeta? Apalagi suami saya juga tidak mengizinkan saya sering-sering keluar rumah atau sibuk dengan urusan di luar kepentingan anak-anak secara langsung.

Apa Kata Para Penginjil Internet?

Berikut ini adalah kesaksian dari beberapa orang yang melihat internet atau dunia maya sebagai ladang pelayanan yang efektif untuk memberitakan Kabar Baik Yesus Kristus. Dengan talenta dan kemampuan yang mereka miliki, mereka menerima tantangan untuk menjangkau sebanyak mungkin orang dengan cara seefektif mungkin melalui media internet.

Banjir Melanda Sentani

"Hujan turun dan ketinggian air banjir terus naik." Naik. Dan terus naik!

Pada hari Rabu, 7 Maret 2007, staf MAF di Sentani, Papua, Indonesia, terbangun pada pukul 01:00 dini hari dan menemukan markas MAF sedang dilanda banjir. Hujan badai yang dahsyat telah mencurahkan air hujan setinggi empat belas inci hanya dalam beberapa jam, dan menyebabkan tanah longsor serta banyak kerusakan lain di kota.

Wanita Berhati Mulia

Takut akan Tuhan

Meski ia berasal dari sebuah kelompok masyarakat yang paling rendah, Esther (28) memiliki rasa percaya diri yang besar karena ia tahu bahwa Tuhan mengasihinya. Ia telah menjadi pengikut Kristus sejak masih kecil. Ketika berusia delapan belas tahun, ia mengikuti pelatihan bagi hamba-hamba Tuhan dan terus bertumbuh dalam iman. Meski ia tidak bisa menyelesaikan sekolah menengah, Tuhan memakainya untuk melayani keluarga, gereja, dan masyarakat. Ia dan suaminya melayani di sebuah gereja rumah.

Musik Bagi Telinga Mereka

Sistem musikal yang dimiliki orang-orang Canela di hutan Amazon, Brazil, membuat kami sangat kebingungan. Bukan karena saya dan istri saya, Jo, buta terhadap irama musik dan tidak menghargai musik (selama bertahun-tahun kami bernyanyi dengan banyak kelompok musik). Bukan juga karena kami tidak pernah mendengar tentang musik Canela. Malahan, selama berada di desa, musik seperti itu selalu terdengar. Setiap malam, penduduk Canela menghantar kami tidur dengan nyanyiannya dari alun-alun kota.

Subscribe to Kesaksian