Doa Bagi negara-negara di seluruh dunia untuk mendukung pelayanan MISI

Amerika Latin Tahun 2005

Perkembangan ekonomi telah membuka banyak hati untuk mengenal Kristus. Setelah selama 20 tahun Floresta menyediakan sarana-sarana untuk mengembangkan bidang ekonomi dan pertanian di Republik Dominika tanpa/sedikit mengharapkan adanya buah-buah rohani melalui pelayanan itu, saat ini harapan itu mulai membuahkan hasil. Perwakilan dari Floresta, Scott Sabin, mengatakan bahwa Floresta telah mengadakan program Pemahaman Alkitab bagi para pemimpin awam. Program ini diselenggarakan bekerjasama dengan para pendeta lokal. "Kami telah melatih 110 pemimpin awam untuk memimpin kelompok Pemahaman Alkitab (PA). Sekarang kami telah memiliki 82 kelompok PA reguler di 30 desa. Dari kelompok tersebut, ada 560 orang yang ikut PA. Sekitar 113 orang dari 560 orang tersebut telah membuat keputusan untuk menerima Kristus pada tahun lalu." Para pendeta lokal tertarik dengan program ini. "Program tersebut membantu gereja-gereja mereka untuk bertumbuh. Sisi lain dari program ini adalah kami bisa mendorong para pendeta agar bisa memberi semangat kepada para jemaatnya untuk menjangkau komunitas di sekitar mereka dan terlibat dalam permasalahan-permasalahan sosial yang ada ... dengan mensharingkan Injil (satu-satunya jalan utama untuk mengatasi permasalahan) kepada masyarakat."

Sumber: Mission Network News, August 8th 2005

Pokok Doa

  • Berdoa untuk pelayanan Floresta di Republik Dominika, khususnya dalam mengembangkan program pengembangan Alkitab bagi para pemimpin awam.
  • Doakan kerjasama antara Floresta, para pemimpin gereja, dan jemaat gereja lokal dalam menjangkau komunitas di sekitar mereka.

e-JEMMi 33/2005

Asia Selatan Tahun 2005

Akibat dari badai tsunami, ada sekitar 5 juta penduduk kehilangan rumah, dan sekitar 1,5 juta orang mengalami kelaparan. Para penduduk yang selamat dari bencana tersebut benar-benar mengalami trauma yang luar biasa dan sebagian besar dari mereka hampir tidak memiliki pengharapan. Perwaklian dari Open Doors menjelaskan tentang pelayanan terbaru yang dilakukan. Open Doors meluncurkan program "Wave of Hope" untuk para korban tsunami. Kami berharap bisa menyediakan bantuan jasmani dan rohani kepada para korban tsunami di negara-negara seperti Indonesia, Sri Lanka, dan India. Sebelum terjadi bencana, beberapa wilayah tersebut sudah "dikenal" karena penganiayaan yang dilakukan terhadap orang-orang percaya. Beberapa negara telah memiliki undang-undang kontroversial yang melarang masyarakatnya untuk pindah agama yang telah diterapkan ataupun yang sedang dirancang. Perwakilan dari Open Doors juga menjelaskan tentang hal terpenting dari pelayanan ini. "Sekarang ini merupakan waktu dan tempat yang tepat bagi kita untuk bersungguh-sungguh membesarkan hati saudara-saudara kita yang telah mengalami penganiayaan agar mereka bisa menjangkau orang-orang di sekitar mereka. Open Doors juga menjalin kerjasama dengan organisasi- organisasi Kristen dan gereja-gereja Kristen di negara-negara tersebut."

Sumber: Sumber: Mission Network News, January 18th 2005

  • Berdoa untuk para korban tsunami yang mengalami trauma dan kehilangan pengharapan. Berdoa agar Tuhan memakai anak-anak-Nya pergi melayani ke wilayah-wilayah yang dulu tertutup untuk Injil dan sekarang terbuka untuk memiliki pengharapan di dalam Tuhan.
  • Doakan para pekerja dan pelayanan Open Doors dalam menyediakan bantuan jasmani dan rohani bagi para korban tsunami agar mereka terus dipakai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

e-JEMMi 05/2005

Afganistan Tahun 2005

Perwakilan dari EvangeCube International yang baru saja datang dari Afghanistan melaporkan respon yang positif tentang pelayanan yang mereka lakukan di Taliban, Afganistan. "Kami bekerja dengan gereja- gereja baru di Afganistan. Penduduk menyukai EvangeCube karena 70% dari masyarakat Afganistan masih buta huruf. Jadi, EvangeCube adalah cara terbaik untuk memberitakan Injil kepada mereka. Dan, gereja bertumbuh secara sehat." Tetapi tidaklah mudah karena Taliban masih aktif. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa fokus Taliban berubah -- yang semula adalah kekuatan-kekuatan koalisi sekarang beralih ke gereja-gereja. Anda bisa membantu lebih lagi bagi pertumbuhan gereja dengan EvangeCube, yang telah terbukti keefektivitasannya. "Penduduk Afghanistan ingin mengetahui perbedaan antara kekristenan dengan Islam. Dan EvangeCube tampak seperti sebuah mainan, jadi tidak berbahaya dan orang-orang tidak perlu merasa cemas ketika melihatnya. Secara otomatis Anda bisa melibatkan mereka dalam percakapan mengenai Tuhan."
Sumber: Mission Network News, December 20th 2004

Amerika Serikat Tahun 2004

Buku-buku pujian, penyaring minyak, tumpukan baju, pelajaran aljabar -- semuanya itu merupakan bagian dari Cedar Park Church di Seattle, Washington. Pendeta Joe Fuiten mengatakan, "Sekarang ini banyak gereja berpikir bahwa diri mereka adalah sebuah gereja ketika bisa mengadakan ibadah Minggu secara rutin dan punya pelayanan Sekolah Minggu. Tujuan saya adalah gereja menjadi pusat komunitas, tidak hanya di hari Minggu, tetapi juga di hari Senin sampai Sabtu -- 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu." Karena alasan itulah, Cedar Park Church mempunyai toko baju murah, pengurus dan tempat pemakaman, sebuah studio, sekolah swasta terbesar dengan 1536 murid, kelas seni tiap malam, dan delapan konselor terlatih. Untuk membantu tetangga gereja, gereja ini juga mempekerjakan empat orang ahli mekanik yang memperbaiki mobil hanya dengan biaya sebesar suku cadang yang diganti. "Kami terus mencari kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelayanan di luar gereja." jelas Fuiten. "Para ahli mekanik itu ibaratnya sama seperti orang Samaria yang baik hati di zaman modern ini." Craig Brandenburg meninggalkan bisnis mobilnya dan beralih menjadi ahli mekanik paruh waktu, dan juga pendeta paruh waktu. "Sangat mengagumkan," kata Craig. "Setiap hari, saya menerima telepon dari orang-orang yang secara normal di luar jangkauan gereja. Kami dapat menunjukkan bahwa Kristus mengasihi mereka juga. Sejumlah orang bisa menerima Kristus dan beriman kepada-Nya melalui cara-cara pelayanan yang kami lakukan." Washington adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang jumlah gerejanya tidak terlalu banyak. Banyak gereja Protestan yang mulai menyurut. Meskipun demikian, Cedar Park Church, termasuk salah satu gereja yang sedang berkembang.
[Sumber: FridayFax, November 5, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Cedar Park Church. Doakan agar bentuk-bentuk pelayanan umum itu bisa dipakai untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di sekitar gereja bagi Kristus.
  • Berdoa supaya gereja ini tetap menjaga keseimbangan antara mencukupi kebutuhan jasmani dan juga kebutuhan rohani jemaatnya, serta menemukan para petobat baru di masyarakat lingkungannya.

e-JEMMi 46/2004

Asia Selatan Tahun 2004

Setelah memonitor beberapa pelayanannya di Asia Selatan dari jarak jauh, OMS International memutuskan untuk meluangkan banyak waktu dengan mengunjungi langsung tempat-tempat pelayanan tersebut. Perwakilan dari OMS mengatakan bahwa meskipun harus menghadapi budaya yang berbeda, mereka tetap bersemangat untuk memberitakan Injil dan kasih Kristus. "Allah bergerak melalui cara-cara yang luar biasa. Ada gerakan perintisan jemaat yang dirintis oleh para pekerja kejuruan yang memulai inisiatif untuk merintis gereja-gereja rumah. Kami juga melihat pelayanan sosial yang bergerak untuk membangun sekolah-sekolah." Para anggota OMS sungguh membutuhkan doa dan dukungan. "Kami melihat pelayanan di Asia Selatan untuk menambah semangat pelayanan kami. Juga dukungan doa yang diperlukan untuk melindungi pelayanan yang ada di Asia Selatan. Para pekerja di sana pasti menghadapi situasi-situasi sulit terutama karena mempertahankan iman mereka."

Sumber: Mission Network News, November 4th, 2004

  • Doakan para pekerja misi di Asia Selatan supaya tetap fokus pada pelayanan mereka untuk memberitakan Injil, meskipun ada banyak tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi.
  • Berdoa agar Allah mencukupkan setiap kebutuhan yang diperlukan bagi pelayanan misi di Asia Selatan dan melindungi para pekerja dalam melakukan pelayanannya.

e-JEMMi 46/2002

Fiji Tahun 2004

Pasangan suami istri yang telah percaya kepada Kristus berkomitmen melakukan pelayanan di Fiji. Dengan jalan kaki, mereka berdua mengunjungi Fiji, dari desa ke desa untuk memberitakan Injil. Sebagai hadiah bagi pelayanan dan kesetiaan mereka, Allah memberikan tuaian besar dimana ada 52.000 orang memberikan respon terhadap Injil yang diberitakan dan ada 2000 lebih persekutuan Kristen yang muncul tersebar di berbagai penjuru pulau Fiji.
[Sumber: E-vangelism Update, September 2004]

Pokok Doa:

  1. Berdoa untuk buah pelayanan pasangan suami istri tersebut agar Allah menumbuhkan orang-orang lain dari Fiji yang juga bersedia diutus untuk memberitakan Injil kemana pun Tuhan kehendaki.

  2. Bersyukur untuk 52.000 orang yang telah mengambil keputusan untuk mengikut Yesus. Doakan juga agar Tuhan senantiasa menumbuhkan iman mereka.

e-JEMMi 41/2004

Australia Tahun 2004

Pemerintah Australia bergabung dengan World Vision untuk mengirimkan bantuan ke Sudan. Krisis kemanusiaan di Sudan sangat memprihatinkan, banyak bantuan dibutuhkan untuk menolong para pengungsi. Sebagai respon, program bantuan dari pemerintah Australia telah memberikan dana sebesar 600 ribu dollar kepada World Vision guna membantu pelayanan untuk mengatasi penyakit dan memenuhi kebutuhan sehari- hari di Darfur, Sudan. Minimnya akses ke bahan pangan, tempat tinggal, kesehatan, air, dan sanitasi merupakan permasalahan utama yang mengancam pertahanan dari para pengungsi yang tidak punya tempat tinggal tersebut. Ketika tim World Vision bekerja untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka bantuan-bantuan tersebut merupakan perwujudan dari kasih Kristus.
Sumber: Mission Network News, September 7th 2004

  • Doakan para pengungsi yang sedang mengalami krisis di Sudan agar kebutuhan mereka, baik secara jasmani maupun rohani bisa tercukupi.
  • Berdoa untuk tim World Mission, supaya mereka bisa menyatakan kasih Kristus melalui setiap bantuan yang diberikan.

e-JEMMi 37/2004

Amerika Latin Tahun 2004

Seorang generasi Kristen baru di Amerika Latin yang juga seorang misionaris Dawn di Colombia, Berna Salcedo, mengatakan, "Beberapa waktu yang lalu, saat saya berada di Santiago, ibukota Chile, saya melihat sekelompok orang muda di jalanan. Pakaian dan rambut mereka warnanya mencolok, begitu juga dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Yang membuat saya heran, mereka menyanyikan lagu-lagu Kristiani. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka mengikut Yesus tetapi tidak dengan cara penginjilan tradisional seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Mereka ingin mengabarkan Injil kepada orang-orang yang tidak akan pernah menginjakkan kakinya di sebuah gereja tradisional. Sebagai tindak lanjut dari pernyataan yang mengejutkan itu, saya mencari informasi seputar fenomena tersebut di Amerika Latin. Amerika Latin adalah benua termuda; 60% penduduknya berusia dibawah 34 tahun; jutaan orang tidak memiliki agama, kecuali orang-orang pinggiran yang telah sedikit mengenal kebudayaan, seperti jenis musik. Berdasarkan penelitian saya, gereja-gereja yang sudah didirikan, hampir tidak pernah melakukan penginjilan kepada generasi ini. Itulah alasannya mengapa sekelompok orang muda tersebut meninggalkan gereja di Chile; mereka merasa tidak diterima! Pada saat para pemimpin Kristen muda dari Paraguay, Meksiko, Brazil, Chile, Peru, dan Venezuela berkumpul, sebuah gerakan baru yang bernama "Amanecer X" (dalam bahasa Spanyol disebut "Dawn X") dibentuk dengan koordinator Olgalvaro Bastos. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mendirikan gereja-gereja yang akan memuridkan dan melatih generasi ini. Lebih dari 300 pendiri gereja muda telah siap untuk dilatih. Para pemimpin muda ini tidak membiarkan tradisi-tradisi formal kembali mengikat mereka sehingga gerakan ini sepertinya menyebar lebih cepat dari penyakit! Jika Anda ingin tahu lebih banyak, kunjungi situs mereka -- jika Anda berani!
==> http://www.tribalgeneration.com.br
Sumber: FridayFax, July 2, 2004

  • Bersyukur untuk generasi Amanecer X yang berupaya untuk menjangkau generasi muda di Amerika Latin. Doakan supaya pelayanan ini bisa efektif dan tidak menjadi batu sandungan.
  • Berdoa agar tujuan mereka untuk mendirikan gereja dan melatih para generasi muda dapat segera terwujud. Dengan demikian bisa mendukung pertumbuhan iman generasi muda tersebut.

e-JEMMi 50/2004

Afganistan Tahun 2004

Meskipun pengaruh dari Taliban terus berlanjut, gerakan umat Kristen bawah tanah semakin berkembang di Afghanistan. Sebelum rezim Taliban berkuasa, Afghanistan termasuk salah satu negara yang paling tidak terjangkau Injil dengan jumlah umat percaya saat itu sebanyak 3.000 orang. Sekarang setelah perang berlalu, hal yang mengejutkan adalah kembalinya sekitar 2 juta pengungsi ke Afghanistan, dan di antara para pengungsi tersebut ada yang membawa masuk sesuatu yang dulunya susah diperoleh di tanah airnya: iman di dalam Kristus. "Sungguh mengejutkan saat menjumpai banyak orang telah mengenal Kristus saat mereka berada di Pakistan," demikian ungkapan seorang pekerja kepada majalah "Charisma". "Banyak di antara mereka yang mengalami mimpi supranatural dimana Yesus muncul dalam mimpi mereka. Ada juga yang mengenal Kristus melalui jaringan umat percaya Pakistan yang tinggal di wilayah-wilayah pegunungan."

Informasi untuk mengetahui tentang keberadaan gereja bawah tanah di Afghanistan sekarang ini sangat sulit didapat, dan kebanyakan orang- orang asing beragama Kristen yang bekerja di negara ini sangat berhati-hati dalam memberikan informasi yang kemungkinan akan membahayakan pekerjaan mereka dan keselamatan umat Kristen Afghanistan. Meskipun demikian, penginjilan tetap berjalan dengan baik. "Membicarakan tentang Allah merupakan hal yang natural bagi penduduk Afghanistan," kata seorang pekerja Kristen. "Mereka sedang mencari sesuatu yang baru saat mengetahui bahwa mereka tidak mengalami kemajuan dengan pemikiran yang telah mereka miliki sebelumnya. Saya berbicara tentang Yesus setiap hari karena banyak orang yang menanyakannya." Pekerja lainnya mensharingkan: "Kami baru-baru ini menjalankan sebuah program untuk melatih 45 keluarga Afghanistan yang telah mengenal Kristus."

[Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-467 * 3 FEBRUARY 2004]

Pokok Doa:

  1. Bersyukur untuk penduduk Afghanistan yang telah mengenal Kristus. Doakan supaya Allah menguatkan mereka seiring dengan pertumbuhan iman mereka dan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada di sekitar mereka.
  2. Berdoa untuk para pekerja Kristen yang saat ini melayani di Afghanistan agar terus-menerus mendapat hikmat dalam meningkatkan pelayanan mereka untuk membantu para petobat baru dan gereja bawah tanah.

e-JEMMi 06/2004

Afganistan Tahun 2003

Peperangan antar suku yang semakin meningkat di Afghanistan bagian Barat telah menambah kesulitan penduduknya yang saat ini sedang berjuang menghadapi kemiskinan dan tahun-tahun kekeringan. Graham Strong, perwakilan dari World Vision di Afghanistan mengatakan bahwa pelayanan ini sedang menjangkau orang-orang yang membutuhkan di propinsi Badghis. "Kami lebih memusatkan perhatian kepada masalah keamanan bahan pangan, hidup sehari-hari, sumber air bersih, sanitasi, program kesehatan, dan juga pendidikan. Kami telah berhasil membangun beberapa gedung sekolah dan menyalurkan distribusi makanan ke wilayah-wilayah yang menjadi target World Vision." Tim World Vision berkonsentrasi untuk mencukupi kebutuhan jasmani dari para penduduk dan menghindari bentuk penginjilan langsung.

"Kami telah menciptakan gaya yang ada sekarang ini. Sebagai tim kami memutuskan akan menyatakan iman kami dengan perbuatan. Jika kami mensharingkan iman kami secara verbal, kami tidak hanya menempatkan diri kami dalam bahaya, tetapi kami juga membahayakan hidup para staf nasional."

Sumber: What In The World, May 31, 2003

  • Doakan pelayanan World Vision di Afghanistan dalam menjangkau orang-orang yang menjadi korban perang dan hidup dalam kekurangan.
  • Berdoa agar pelayanan mereka bisa diterima dan melalui upaya pencukupan kebutuhan jasmani ini banyak penduduk Afghanistan bisa mengenal kasih Kristus.
  • Berdoa untuk perlindungan Tuhan bagi para staf World Vision dan biarlah melalui teladan hidup mereka orang-orang Afganistan boleh melihat Kristus.

e-JEMMi 27/2003

Subscribe to Doa Bagi Negara