Doa Bagi negara-negara di seluruh dunia untuk mendukung pelayanan MISI

Amerika Latin Tahun 2003

Banyak orang Amerika Latin yang mengikuti pelatihan pelayanan Injil. Mereka merencanakan untuk kembali ke daerah asal masing-masing atau melakukan pelayanan lintas budaya baik sebagai pendeta maupun misionaris. Paul Sywulka adalah presiden dari the Central American Theological Seminary di Guatemala. Pelatihan ini merupakan salah satu program dari CAM International dan terbesar di Amerika Tengah.

"Orang-orang Amerika Latin cenderung menyadari kenyataan bahwa mereka mempunyai banyak persamaan dengan budaya-budaya lain di Dua-Pertiga Belahan Dunia, dan kemungkinan, kehadiran mereka tidak sama dengan halangan atau menciptakan kesulitan-kesulitan sama yang kadang-kadang dihadapi oleh para misionaris Amerika Utara."

Sywulka mengatakan bahwa umat percaya Amerika Latin melihat adanya pola penginjilan di sekitar mereka dan mereka mendapat visi dari hal tersebut.

"Mereka seolah-olah merasakan bahwa Allah telah membangkitkan gereja di Amerika Latin untuk berperan aktif dalam sejarah saat ini."

Sumber: Mission Network News, May 12th, 2003

  • Doakan pelayanan CAM International di Amerika Latin untuk menolong umat Kristen setempat mengembangkan pelayanan penginjilannya.
  • Berdoa untuk umat Kristen Amerika Latin yang mengikuti pelatihan pelayanan Injil terutama saat mereka kembali ke daerahnya masing-masing. Doakan agar mereka bisa melaksanakan penginjilan dengan baik.
  • Khusus di Indonesia, doakan para lulusan STT (Sekolah Tinggi Teologia) yang telah dilatih untuk melayani lintas budaya dapat mengembangkan pelayanan Kristen dimana pun mereka ditempatkan.

e-JEMMi 20/2003

Asia Selatan Tahun 2003

Berdoa minta tanda .... apakah masih relevan saat ini? Seorang misionaris dari gereja Southern Baptist di Asia Selatan mengisahkan suatu kesaksian yang dialaminya bersama seorang rekan sekerjanya. Mereka berdua mengunjungi sebuah desa yang tertutup dan sangat menolak Injil. Mereka berdua sepakat berdoa: "Allah, tunjukkan kepada kami seseorang yang akan memberi kami tempat berteduh sehingga kami merasa yakin untuk tetap tinggal di desa ini." Keduanya lalu pergi ke sumur yang berada di tengah-tengah desa. Seorang pria yang tidak diketahui dari mana asalnya datang mendekati mereka dan bertanya, "Apakah Anda berdua sudah makan?" "Belum." jawab kami. "Kalau begitu, mari singgah ke rumahku," kata pria itu yang bernama Li. Allah telah menjawab doa kami dengan menyediakan Li bagi kami. Setelah memberi kami makan, Li mengenalkan kami kepada kepala desa -- seorang pria beraut wajah keras yang dapat dengan mudah memberikan perintah untuk membunuh orang asing. Li mengatakan kepada kepala desa yang saat itu sedang sakit keras, "Allah dua pendatang baru ini sangat kuat, mereka berdua bersedia mendoakan Anda." Kami mendoakan kepala desa itu dan kondisinya menjadi lebih baik. Melalui peristiwa itu, kepala desa mulai membuka hatinya untuk mengenal Kristus. Hal ini membuka pintu penginjilan di desa yang semula menentang Injil ini.

Sumber: FridayFax, October 24, 2003

  • Naikkan syukur karena dua orang yang taat ini sehingga bisa menjadi perintis jemaat di sebuah desa yang semula sangat tertutup/menolak Injil.
  • Doakan proses follow-up bagi para penduduk desa ini sehingga bisa lebih mantap lagi imannya kepada Yesus Kristus.

e-JEMMi 45/2003

Albania Tahun 2003

Sebuah radio outreach di Albania saat ini sedang bertumbuh kembali dengan bantuan sebuah gereja lokal. Lee DeYoung dari Words of Hope mengatakan bahwa orang-orang percaya di sana sedang bekerja keras untuk menjalin persahabatan dengan orang-orang Balkan. "Sebagai hasilnya, program-program Albania kami saat ini sudah mengudara melalui dua stasiun radio FM lokal baru di Albania," katanya "Radio yang pertama, radio Immanuel, ada di kota Korce dekat perbatasan Yunani di Albania bagian utara yang berhubungan erat dengan gereja Immanuel. Mereka juga menyajikan siaran Gypsy dengan menggunakan bahasa Balkan-Romani." Stasiun radio kedua yang menyajikan program siaran dari "Word of Hope" adalah Radio-7 yang berada di ibukota Albania, Tirana. "Program harian (lima hari dalam seminggu) dapat didengarkan dua kali sehari untuk setiap programnya," katanya. "Kami sangat bersyukur dengan meningkatnya respon yang disebabkan oleh siaran program di stasiun radio FM tersebut."

Sumber: Mission Network News, 14 Januari 2003

  • Naikkan syukur atas usaha untuk menumbuhkan kembali pelayanan radio outreach di Albania. Doakan agar melalui program radio ini orang-orang Kristen Albania dapat menjalin persahabatan dengan orang-orang Balkan.
  • Berdoa agar setiap program yang ditayangkan oleh radio outreach di Albania dapat dipakai untuk menjangkau penduduk Albania yang belum mengenal Yesus.

e-JEMMi 35/2003

Amerika Serikat Tahun 2002

Saat ini jutaan keluarga di Amerika Serikat sedang mengelilingi meja makan untuk merayakan Thanksgiving. Namun, liburan Thanksgiving kali ini agak sedikit berbeda bagi beberapa keluarga karena mereka juga memanfaatkannya untuk mensharingkan tentang Injil. Sebuah organisasi misi dengan giat mendorong warga Amerika untuk sekaligus memanfaatkan liburan Thanksgiving ini untuk mengenalkan banyak orang kepada Kristus. Perwakilan dari American Tract Society mengatakan bahwa karena Thanksgiving merupakan satu waktu khusus yang berfokus pada Allah. oleh karena itu, mereka sebenarnya telah dipersiapkan untuk mendengar Injil. Untuk mendukung hal tersebut, ATS baru saja menerbitkan traktat baru yang berjudul "Thanksgiving in America". Traktat ini yang ditulis oleh David Barton ini menolong orang untuk melihat bagaimana iman juga turut berperan dalam sejarah Amerika, dan juga menolong para pembacanya tentang pentingnya bagi mereka untuk beriman secara pribadi kepada Kristus. Traktat ini juga menekankan kembali arti pentingnya Thanksgiving (mengucap syukur) dan bagaimana hal itu menjadi suatu tradisi serta menekankan arti pentingnya keberadaan bersama keluarga. Dengan demikian kesempatan bersama keluarga dan kerabat dekat ini bisa juga dipakai untuk memberitakan Kabar Baik.

Sumber: Mission Network News, November 28th, 2002

  • Berdoa agar melalui acara Thanksgiving ini banyak keluarga di Amerika Serikat yang belum mengenal Kristus bisa mengenal kasih- Nya melalui keluarga yang mengundang mereka dan traktat-traktat yang dibagikan.
  • Doakan supaya traktat "Thanksgiving in America" bisa diterima oleh orang-orang yang mempunyai kerinduan untuk semakin mengenal Yesus sehingga menjadi berkat bagi banyak orang.

e-JEMMi 47/2003

Afrika Tahun 2002

Karena terbiasa dibesarkan di ladang misi seorang Opthalmologist (dokter spesialis mata) berkebangsaan Amerika, Dr. Devin Harrison, pergi melayani ke Afrika dan memberi bantuan medis kepada orang- orang buta. Dr. Devin Harrison dari "Christian Blind Mission International" ini mengatakan, "Di Afrika, kemungkinan hanya ada seorang Opthalmologist untuk satu juta populasi. Saat saya tinggal di Seattle, seorang Opthalmologist untuk 15.000 orang. Jadi, ada sangat banyak pasien buta yang tidak mendapat akses perawatan sama sekali, terutama di Afrika." Menurut Harrison, menolong orang-orang buta ini agar dapat melihat kembali secara fisik merupakan sarana yang bagus bagi penginjilan. "Saya dapat menyediakan perawatan berkualitas bagus bagi banyak orang, terutama di wilayah-wilayah Muslim yang tidak terbuka bagi Injil. Ketika Anda merawat kebutuhan fisik dari para pasien, ada kemungkinan mereka menjadi lebih terbuka untuk belajar lebih banyak tentang kekristenan."

Sumber: Mission Network News, October 24th 2002

  • Bersyukur atas panggilan Dr. Devin Harrison untuk melayani pasien- pasien buta di Afrika. Doakan agar pelayanan pemulihan bagi mata jasmani ini dapat berlanjut ke pemulihan mata rohani mereka sehingga mereka dapat melihat kasih Yesus Kristus kepada mereka.
  • Doakan agar lebih banyak dokter-dokter seperti Dr. Devin yang mau menanggapi panggilan Tuhan untuk melayani sesama bagi kemuliaan nama-Nya.

e-JEMMi 46/2002

Asia Selatan Tahun 2002

Allah sedang bekerja di wilayah dimana memberitakan Injil merupakan suatu tantangan. Menurut FS dari Send International,

"... tampaknya kami telah merintis sebuah gereja yang jemaatnya adalah sebuah kelompok suku Muslim di Asia Selatan yang baru bertobat. Kami telah lama berusaha untuk menjangkau suku ini melalui beberapa orang penduduk suku yang telah percaya."

FS menambahkan bahwa mereka telah berdoa sejak tahun 1984 agar sebuah gereja didirikan di wilayah ini.

"Kami perlu berdoa untuk keselamatan. Kami perlu berdoa untuk minta kebijaksanaan. Juga berdoa untuk para petobat baru sehingga mereka bisa mengetahui bagaimana menyatakan iman baru mereka melalui cara-cara yang tidak menyebabkan mereka dikucilkan oleh komunitas mereka. Namun itu baru permulaan, masih banyak hal yang perlu didoakan."

Sumber: Mission Network News, October 8th 2002

  • Bersyukur untuk gereja bagi suku Muslim yang mulai dirintis di wilayah Asia Selatan sehingga dapat dipakai sebagai tempat bersekutu bagi para petobat baru.
  • Berdoa untuk setiap pekerja yang bekerja di wilayah ini agar Tuhan memberikan keberanian dan perlindungan bagi keselamatan mereka.
  • Berdoa untuk para petobat baru yang saat ini telah dimenangkan supaya Allah memberikan hikmat bagaimana menyaksikan iman mereka agar tidak menyebabkan mereka dikucilkan dari keluarga dan komunitas lingkungan sekitarnya.

e-JEMMi 44/2002

Amerika Latin Tahun 2002

Jumlah gereja di Amerika Latin mengalami peledakan. Itu merupakan kabar yang bagus. Kabar buruknya adalah di sana belum tersedia cukup pemimpin terlatih untuk mengajari para petobat baru. Sebagai respon terhadap hal tersebut, Evangelical Free Church Mission baru-baru ini meluncurkan Latin America Training Network (LATN). Pendeta Free Church, Keith Anderson, menjelaskan fungsi LATN sebagai suatu \'sekolah tanpa dinding\' dan menawarkan pelatihan on-site sesuai dengan lokasi para pemimpin tersebut. Satu hal yang unik dari LATN adalah LATN tidak mengirim para profesor, tapi menyelenggarakan pelatihan bagi para siswa dan semua materi LATN tersaji di internet. Anderson mengatakan bahwa pelayanan LATN tersebut baru dalam tahap awal dan mereka bermaksud mengembangkan pelayanan itu di masa mendatang. Dua kursus utama yang diberikan LATN telah diuji coba oleh 20 siswa. Tujuannya adalah sekali kita memiliki kelompok inti dari kursus-kursus tersebut maka kita dapat menawarkan LATN kepada umum. Tetapi sekarang ini kami baru mencobanya kepada 20 siswa dari berbagai negara di Amerika Latin.

Sumber: Mission Network News, September 16th, 2002

  • Berdoa agar pelayanan LATN dapat dikembangkan dalam waktu dekat ini sehingga dapat diakses oleh umum dan memberikan banyak manfaat.
  • Doakan orang-orang yang mengelola LATN agar diberi hikmat oleh Allah untuk membantu melatih pemimpin-pemimpin yang handal guna menolong proses follow-up bagi petobat baru.
  • Di Indonesia, seperti LATN, ada PESTA (Pendidikan Elektronik Sekolah Teologia Awam) untuk memperlengkapi orang Kristen awam dengan pendidikan Teologia agar mereka semakin mengerti panggilan hidupnya sebagai orang Kristen. Berdoa supaya melalui kursus-kursus yang diadakan PESTA banyak jiwa dimenangkan sehingga mereka juga dapat bertumbuh dan didewasakan dalam Kristus, serta bersedia menjadi saksi-saksi-Nya. Informasi lengkap tentang PESTA, termasuk jenis kursus-kursus yang diberikan dan cara mendaftar bisa Anda dapatkan dengan berkunjung ke situs PESTA di alamat:

    ==> info-pesta@sabda.org >

e-JEMMi 41/2002

Afrika Selatan Tahun 2002

Afrika Selatan ada di persimpangan baik secara budaya, spiritual,
dan secara fisik. Skala kemiskinan dan penderitaan di benua Afrika
sungguh menakutkan. Di negara seperti Afrika Selatan, banyak tragedi
yang dialami termasuk adanya wabah AIDS. Salah seorang perwakilan
dari "Walk through the Bible" menceritakan secara terperinci tentang
bagaimana organisasi tersebut memberikan respon terhadap krisis yang
terjadi di Afrika Selatan. Tahun yang lalu organisasi ini
menyelenggarakan kursus 'Hope for Africa' yang merupakan jawaban
Allah terhadap masalah AIDS dan kursus ini mendapat sambutan yang
positif di seluruh Afrika. Sebuah konferensi telah diselenggarakan
pada minggu pertama di bulan Mei untuk memperlengkapi para pemimpin
gereja dengan pelayanan outreach dan penginjilan bagi penduduk
Afrika Selatan.


Sumber: Mission Network News, May

Afrika Barat Tahun 2000

Seorang yang baru percaya kepada Kristus di Afrika Barat telah disiksa karena menolak untuk mengingkari Yesus sebagai Tuhan dan JuruSelamatnya. Sesudah dia dibebaskan, dia berkata, "Saat saya sedang dipukuli, dalam hati aku merenung, Yesus juga mengalami perlakuan serupa. Mengapa aku tidak? Darah kita merupakan pupuk bagi Injil." Seorang misionaris mengajak orang Kristen untuk mendukung petobat baru tersebut dan teman-temannya:"Doakan mereka, meskipun kamu tidak tahu nama mereka, namun Allah Maha Tahu." Terpujilah Allah atas iman yang telah dimiliki oleh orang tersebut. Doakan agar kesaksiannya dapat menyentuh banyak hati dan dapat membawa ribuan jiwa kepada Kristus. Berdoa juga supaya anda tetap setia saat anda menghadapi penganiayaan.

Sumber: FRIDAYFax Januari, 2000

e-JEMMi 04/2000

Subscribe to Doa Bagi Negara