You are hereBuku Misi

Buku Misi


Artikel-artikel di bawah ini kiranya dapat semakin memotivasi Anda untuk semakin giat melayani-Nya di ladang manapun Anda ditempatkan. Dapat mengenalkan dan mendekatkan Anda ke dunia misi, menguatkan hati dan menambah wawasan. Kiranya menjadi berkat!

1. Pentingnya Melipatgandakan Murid

Berikut ini adalah salah satu bagian dari buku "PEMURIDAN: SENI YANG HILANG", tulisan LeRoy Eims. Buku ini menguraikan tentang proses pertumbuhan iman orang percaya dan pola pembimbingan yang menjadi pengalaman pribadi dari penulis.

Pengantar Alkitab Di Seluruh Dunia: 48 Kisah Nyata sticky icon

Alkitab Di Seluruh Dunia: 48 Kisah Nyata

PRAKATA

Bagian F. Lampiran

I. PREMILLENNIALISME

Kedatangan Tuhan Yesus adalah sebelum kerajaan Seribu Tahun

Penjelasan yang tegas tentang Premillennialisme sangat perlu untuk jemaat Tuhan pada dewasa ini.

Premillennialisme berarti kita percaya kepada "pengharapan kita yang penuh bahagia" (Titus 2:13), yaitu kedatangan Tuhan Yesus Kristus Juruselamat kita yang terjadi sebelum kerajaan seribu tahun, dan Ia sendiri yang akan datang.

Bagian D. Apa yang Ada di Depan?

Kita telah membahas arti kelahiran baru, pentingnya Roh Kudus dalam pembaruan hidup, dan bagaimana bayi yang baru lahir dalam Kristus dapat bertumbuh dan berkembang menuju kematangan rohani.

Bagian C. Ke Mana Saya Bertumbuh?

Salah satu hukum alam yang terpenting dan tak terelakkan adalah pertumbuhan. Sebutir benih yang jatuh ke tanah atau bibit yang ditanam oleh petani diharapkan bertunas, berakar, dan tumbuh matang. Jika tidak, ada sesuatu yang salah! Pohon yang besar dan padi yang menguning adalah hasil proses pertumbuhan yang wajar.

Bagian E. Asas Pengajaran Tentang Manusia

18. PENCIPTAAN MANUSIA

A. Manusia diciptakan oleh Allah

Alkitab menyatakan dengan jelas dan tegas bahwa manusia diciptakan oleh Allah, manusia diciptakan dalam jangka waktu yang singkat dan berlangsung sebagai manusia dewasa yang sempurna, Kejadian 1:27; 2:7. Dalam bahasa Ibraninya, kata "menciptakan" dalam Kejadian 1:27 yang dipakai adalah "bara", tetapi dalam ayat Kejadian 1:25 kata yang dipakai adalah "asah", yang berkenan dengan binatang, yang liar dan yang jinak. Kedua kata itu tidak mengandung arti "bertumbuh" atau "berubah rupa" atau "menjadi lain". Perkataan "asah" berarti "membuat dengan memakai bahan-bahan" seperti membuat meja dari kayu. Istilah "bara" berarti "menjadikan dengan tidak memakai bahan apa-apa". Jadi, Alkitab tidak mengemukakan alasan apa pun sehingga ilmu pengetahuan atau manusia dapat berpikir bahwa tubuh manusia adalah keturunan dari binatang, apalagi pikirannya dan jiwanya. Alkitab menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia langsung, Kejadian 1:27; 5:1,2. Cara Tuhan menjadikan manusia diterangkan dalam Kejadian 2:7 dan Kejadian 2:21,22. "Pelajaran evolusi (suatu jenis berkembang dan berubah sampai menjadi jenis baru yang lebih tinggi tingkatannya) tidak dapat didasarkan pada pasal Kejadian 1:1-2:25. Pengarang kitab Kejadian juga memakai perkataan Ibrani "yatsar" yang berarti "membuat", bukan bertumbuh atau bertambah-tambah... Tidak ada binatang yang dijadikan menurut gambar dan rupa Allah; badan binatang tidak dibuat atau diciptakan seperti badan manusia." Leader S. Keyser.

Bagian D. Asas Pengajaran Tentang Roh Kudus

14. PRIBADI ROH KUDUS

Tuhan Yesus, yang telah bangkit dari antara orang-orang mati, yang telah naik ke sorga serta dipermuliakan disebelah kanan Allah, ialah yang mengutus Roh Kudus agar tinggal di dalam hati orang-orang saleh. Roh Kudus itu tidak mempunyai tubuh bagi dirinya sendiri, kecuali orang-orang yang ditebus oleh Kristus menyerahkan tubuhnya kepada-Nya untuk menjadi tempat kediaman roh itu. Pada hari Pentakosta Roh Kudus mulai tinggal di dalam hati orang-orang yang ditebus oleh Kristus, yaitu yang menjadi tubuh Kristus dan jemaat-Nya. Pelajaran mengenai Roh Kudus penting sekali bagi jemaat Kristus. Marilah kita menyelidiki hal itu.

Bagian B. Pekerjaan Roh Kudus

Dewasa ini kita banyak membaca di media massa, dan juga mendengar lewat radio, mengenai dilahirkan kembali. Banyak dibicarakan namun sedikit yang menjalaninya membuat saya bertanya-tanya, seberapa banyak orang yang benar-benar tahu tentang lahir baru. Itulah tujuan dari buku ini. Saya ingin Anda tahu dengan pasti apa yang Alkitab katakan mengenai kelahiran baru. Saya ingin, bila Anda sudah mengalaminya, merasa yakin akan hal itu. Saya ingin Anda tahu apa yang Allah harapkan dari Anda sebagai orang percaya yang sudah lahir baru. Dan saya ingin Anda tahu apa yang dapat Anda harapkan selaku anak Allah.

Bagian C. Asas Pengajaran Tentang Yesus Kristus

5. YESUS KRISTUS SUDAH ADA SEBELUM IA DILAHIRKAN

A. Bukti bahwa Yesus Kristus sudah ada sebelum dilahirkan ke dalam dunia