Bintang Pelajar Sekota

Pada tahun 1939 itu, gempar sekali umat Kristen di kota Ujung pandang!


Ada penginjil tersohor yang datang dari benua Tiongkok; namanya, Dr. John Sung. Kata orang, ia sudah berkhotbah di mana-mana di Asia Tenggara, di Taiwan, di Philipina, di Malaysia, di Singapura, di MuangThai. Dan di mana pun juga ada banyak sekali orang yang bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus.

Pernikahan Yang Tidak Pernah Terjadi (Amerika Serikat, Meksiko, Kolombia, 1940 - 1965)

Marianna Slocum sudah tahu bagaimana cara kehidupan di kota. Bukankah gadis Amerika itu telah dibesarkan di kota besar Philadelphia? Bukankah ayahnya seorang dosen dan penulis buku kesarjanaan yang cukup terkenal di bidangnya? Bukankah si Marianna sudah terbiasa dengan rumah yang nyaman, buku dan majalah, bahkan segala sesuatu yang lazim bila merasakan enaknya hidup di kota besar?

Sepuluh Sen, Sepuluh Ribu Jiwa (Tiongkok, 1885 - 1935)

Dr. Charles Maddry semalam baru tiba di kota Pingdu, Tiongkok Utara. Ia dan kawan-kawannya dari Amerika Serikat itu sangat capai. Pada tahun 1835 itu, belum ada kapal terbang jet yang dalam waktu beberapa jam saja dapat membawa seseorang dari benua Amerika ke benua Tiongkok. Pelayaran melintasi Lautan Pasifik dengan naik kapal api itu, cukup memakan waktu dan cukup meletihkan bagi para penumpangnya. Lagi pula, cuaca pada bulan Juni tahun 1935 itu cuku panas.

Alkitab Yang Tetap Bersih (Amerika Serikat, awal abad ke-20)

"Ya, boleh, Nak," kata seorang ibu rumah tangga kepada seorang anak laki-laki belasan tahun yang sedang berdiri di depan pintu rumahnya. "Kamu boleh menyewa kamar di sini selama bersekolah. Tetapi ibu tidak sanggup membersihkan kamar itu. Kamulah yang harus membersihkannya, ya? Dengan demikian Ibu dapat memberi harga sewa yang lebih murah."

Mata Yang Mendengar, Jari Yang Melihat Perancis dan seluruh dunia, 1824 hingga kini

Berita Alkitab itu diperuntukkan bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia, bukankah begitu?

Akan tetapi, . . . bagaimana dengan manusia yang tidak dapat melihat? Bagaimana dengan manusia yang tidak dapat mendengar? Bagaimana dengan manusia yang memang dapat melihat dan mendengar, namun tidak dapat membaca? Bukankah mereka itu juga berhak memperoleh berita Alkitab?

Suluh Sabda Allah Di Asia Selatan (India, Oman, Iran, Turki, 1806 - 1812)

Pada suatu pagi yang panas di bulan Mei tahun 1806, di kota besar Calcutta, seorang pemuda Inggris turun dari kapal layar. Ia heran melihat orang-orang India berpakaian serban dan jubah, heran mendengar raungan gong yang mengajak mereka berbakti, heran juga merasakan sentuhan para pengemis yang sedang mengerumuni dia.

Pabrik Firman Hidup di Tepi Sungai Gangga (India, 1800 - 1832)

Siapa yang tidak tahu tentang Sungai Gangga yang dianggap suci itu?

Siapa yang tidak tahu tentang kota besar Calcutta, yang terletak di India, di tepi salah satu muara Sungai Gangga?

Kota besar itu diberi nama menurut nama dewi Kali, dewi maut dalam bahasa aslinya, Kalikata, atau Kota Kali. Setahun sekali penduduk Calcutta merayakan Kali Puja; di mana-mana terlihat patung dewi itu, dengan muka hitam, lidah merah, dan berlengan sepuluh. Patung-patung itu didirikan di bawah naungan pondok-pondok khusus, tempat persembahan sajian. Menjelang akhir masa Kali Puja, setiap patung sang dewi dihiasi bunga dan dibuang ke dalam "air suci" Sungai Gangga.

Subscribe to Cerita Misi