You are hereArtikel Misi

Artikel Misi


Artikel-artikel di bawah ini kiranya dapat semakin memotivasi Anda untuk semakin giat melayani-Nya di ladang manapun Anda ditempatkan. Dapat mengenalkan dan mendekatkan Anda ke dunia misi, menguatkan hati dan menambah wawasan. Kiranya menjadi berkat!

Alasan Mengapa Kristus Menderita dan Mati

UNTUK MENANGGUNG MURKA ALLAH

Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3:13)

Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian (propisiasi) karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Roma 3:25)

Penampakan Yesus dan Tugas Pemuridan Gereja

Alkitab mengatakan bahwa setelah Yesus bangkit dari antara orang mati, Ia menampakkan diri berulang-ulang selama empat puluh hari kepada murid-murid-Nya dan beberapa orang dekat-Nya. Dalam penampakan tersebut, Ia tentu memunyai maksud-maksud, seperti membuktikan bahwa Ia sungguh-sungguh telah bangkit dan sudah menang terhadap maut, mengajar murid-murid tentang Kerajaan Allah (Kisah Para Rasul 1:3), dan mendelegasikan pemuridan kepada murid-murid-Nya (Matius 28:19-20).

Pemberian Terindah: "Dalam Tiga Hari"

SUDAH SELESAI

Para Murid Kristus di dalam Kegelapan

Penting bagi kita untuk mencermati lebih dekat bagaimana dua belas pengikut terdekat Tuhan tanpa sadar telah menjadi alat Iblis dalam peperangan Iblis melawan Yesus. Setidaknya, Iblis memunyai dua tujuan ketika bekerja melalui sahabat Yesus. Pertama, ia sangat ingin meyakinkan Yesus bahwa manusia tidak layak menerima semua rencana yang akan dilakukan-Nya bagi mereka. Kedua, ia sangat membenci sang Juru Selamat sehingga bahkan jika ia gagal melaksanakan tujuan ini, ia dapat menambah penderitaan dan rasa malu dalam perjalanan-Nya ke kayu salib.

Allah Menghendaki Semua Suku Bangsa Menyembah-Nya

Allah menghendaki semua suku bangsa di dunia menyembah-Nya. Itulah sebabnya, Dia begitu peduli kepada seluruh umat manusia melalui Abraham dan keturunannya. Mereka diberkati oleh-Nya untuk dijadikan saluran berkat bagi semua suku bangsa di dunia ini.

Tuhan Yesus Kristus menyimpulkan rencana ini dalam Matius 24:14, "Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

Berkat Allah Bagi Semua Bangsa Sesuai Tuntutan Karakter-Nya

Beberapa tahun yang lalu, saya membawa tim praktik ke sebuah desa di daerah perang -- negara Angola. Kami disambut hangat oleh 20 orang penduduk, yang rata-rata bertubuh kurus, kami pun segera sadar bahwa mereka sedang dalam keadaan berputus asa. Mereka telah kembali ke desa 6 bulan lalu, sebelum terjadi peristiwa kebakaran. Panen jagung mereka gagal dan mereka semua tidak memiliki makanan sekarang. Salah seorang ibu menyusui bayinya namun ia terlau lemah untuk berjalan, bahkan terkena anemia. Yang lain mendatangi kami sambil membawa bayinya, dan saya begitu terkejut serta prihatin melihat kondisi bayi kecil itu. Ia kurus, pucat, kekurangan gizi, dan sangat kelaparan, hingga mengalami dehidrasi. Tidak satu pun dapat dilakukan ibunya dan dari wajah sang ibu terpancar keputusasaan. Tampak jelas bahwa saya terlambat menyelamatkan bayi itu. Kondisinya sangat parah dan ia sudah tidak mampu menangis lagi.

Mendalami Konsep "People Group" Antarnegara dan Antarbangsa

Perang dingin di antara dua negara adikuasa Amerika Serikat dan Uni Soviet yang dulu menjadi topik hangat di halaman-halaman surat kabar, layar TV, radio, dan media massa lainnya, telah berakhir dengan pecahnya Uni Soviet menjadi beberapa negara terpisah. Tidak seorang pun menyangka bahwa Uni Soviet dapat runtuh dalam sekejap. Negara dibangun dan diruntuhkan, kerajaan timbul dan tenggelam. Sebetulnya, sepenting apakah batasan negara itu? Apakah maksudnya ketika Yesus mengatakan "jadikan semua bangsa murid-Ku"? Apakah maksud-Nya ketika Ia menyebut "bangsa"?

Mengadopsi Salah Satu Suku

Definisi adopsi:

  1. Mengangkat anak orang lain dan mengesahkan sebagai anak sendiri; memelihara orang lain seperti anak sendiri.

  2. Mengambil keputusan untuk mempelajari, mendoakan, dan melayani salah satu suku yang belum mengenal kasih Allah.

Siapa Peduli Suku-Suku yang Terabaikan?

Salah satu tugas gereja dan orang percaya adalah melakukan pekerjaan misi. Apakah yang dimaksud dengan pekerjaan misi itu? Pekerjaan misi meliputi semua kegiatan yang bertujuan untuk mengabarkan kelahiran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai kurban penebus dosa manusia, serta jaminan hidup kekal bagi siapa pun yang percaya dalam nama-Nya. Yesus adalah satu-satunya pengharapan yang dapat membawa orang-orang dari kematian menuju kehidupan sejati. Jadi, pekerjaan misi tidak lain adalah pengabaran Injil. Meskipun gereja-gereja dan individu-individu sudah melakukan banyak perbuatan baik, namun hanya kegiatan yang bertujuan untuk pengabaran Injil dan pembentukan murid-murid Yesus sajalah yang dapat dikatakan sebagai pekerjaan misi yang sebenarnya.

Ajaran Sesat

Latar Belakang

Rasul Yohanes menulis dalam surat kirimannya yang kedua, "Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak." (2 Yohanes 1:9)