Kongo

Kongo Tahun 2009

Tim Grace Ministries baru-baru ini mengadakan seminar di Republik Demokrasi Kongo. Seminar 4 hari ini ditujukan bagi para kepala sekolah dan pendeta di Kama. Tujuannya adalah untuk melengkapi para pemimpin di sana supaya memasukkan prinsip-prinsip ilahi ke dalam sistem pendidikan.

Sebanyak 2 ton literatur Kabar Baik dan perlengkapan untuk penginjilan penjangkauan, termasuk sebuah sepeda motor dan gas, dikirim ke Kama. Dua tim yang melakukan penginjilan di sekolah-sekolah dan desa-desa akan menggunakan peralatan-peralatan ini dan berencana mengunjungi seratusan sekolah pada Natal nanti.

Seorang anggota tim membagikan kegembiraannya karena terlibat dalam pembagian literatur di dua sekolah, di mana sebanyak 165 orang menanggapi pesan Kabar Baik setelah melihat DVD "The God-Man".

Kongo Tahun 2007

Di Kongo, para pendeta saling mengajar satu sama lain. Para anggota Free Church of Congo menawarkan sesi pelatihan Alkitab kepada lebih dari lima ratus pengkhotbah yang memiliki sedikit pendidikan formal Alkitab. Setiap sesi terdiri dari empat mata pelajaran yang sudah disiapkan oleh para pendeta itu.

Kongo Tahun 2006

Kinshasa, Kongo--Republik Demokratik Kongo telah melaksanakan
pemilu. Hasil pemilu tersebut diharapkan dapat mengakhiri 32
tahun masa pemerintahan yang otoriter serta kekejaman perang saudara
yang telah memakan lebih dari empat juta jiwa. Tragedi kemanusiaan
itu bahkan juga telah disebut menelan ribuan nyawa setiap minggunya.

Kongo Tahun 2005

Tentara pasukan keamanan PBB melucuti senjata tentara militer lokal
di Kongo. Ini merupakan respon terhadap penyerangan yang menewaskan
9 orang Pakistan. Perwakilan dari Grace Ministries International
mengatakan bahwa kekerasan ini hanya terjadi di daerah Utara,
sedangkan di daerah Selatan perdamaian berjalan sangat baik.

Kongo Tahun 2003

Sehubungan dengan terjadinya kekerasan baru-baru ini di Nyankunde,
Democratic Republic of Congo (DRC), Mission Aviation Fellowship
terpaksa harus menutup sementara kantor mereka yang ada di sana.
John Lewis, wakil dari MAF, menjelaskan bahwa peperangan antar suku
telah menghancurkan pelayanan outreach mereka.

Subscribe to Kongo