Doa Bagi negara-negara di Benua Asia

China Tahun 2007

Tanggal 10 Juli 2007, China Aid Association melaporkan kurang lebih seratus pekerja asing Kristen dipulangkan secara paksa ke negara mereka. Peristiwa ini terjadi tahun ini sekitar bulan April dan Juni di mana sebanyak enam puluh pekerja dari kota Xinjiang telah dipulangkan secara paksa ke negara asal mereka, termasuk mereka yang telah melayani di China selama kurang lebih 15 hingga 18 tahun. Beberapa pekerja Amerika disita paspornya oleh Chinese Public Security Bureau, lalu mereka ditahan selama dua hingga tujuh hari tanpa diberi akses untuk menghubungi Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Asia Selatan Tahun 2005

Akibat dari badai tsunami, ada sekitar 5 juta penduduk kehilangan rumah, dan sekitar 1,5 juta orang mengalami kelaparan. Para penduduk yang selamat dari bencana tersebut benar-benar mengalami trauma yang luar biasa dan sebagian besar dari mereka hampir tidak memiliki pengharapan. Perwaklian dari Open Doors menjelaskan tentang pelayanan terbaru yang dilakukan. Open Doors meluncurkan program "Wave of Hope" untuk para korban tsunami. Kami berharap bisa menyediakan bantuan jasmani dan rohani kepada para korban tsunami di negara-negara seperti Indonesia, Sri Lanka, dan India. Sebelum terjadi bencana, beberapa wilayah tersebut sudah "dikenal" karena penganiayaan yang dilakukan terhadap orang-orang percaya. Beberapa negara telah memiliki undang-undang kontroversial yang melarang masyarakatnya untuk pindah agama yang telah diterapkan ataupun yang sedang dirancang. Perwakilan dari Open Doors juga menjelaskan tentang hal terpenting dari pelayanan ini. "Sekarang ini merupakan waktu dan tempat yang tepat bagi kita untuk bersungguh-sungguh membesarkan hati saudara-saudara kita yang telah mengalami penganiayaan agar mereka bisa menjangkau orang-orang di sekitar mereka. Open Doors juga menjalin kerjasama dengan organisasi- organisasi Kristen dan gereja-gereja Kristen di negara-negara tersebut."

Sumber: Sumber: Mission Network News, January 18th 2005

  • Berdoa untuk para korban tsunami yang mengalami trauma dan kehilangan pengharapan. Berdoa agar Tuhan memakai anak-anak-Nya pergi melayani ke wilayah-wilayah yang dulu tertutup untuk Injil dan sekarang terbuka untuk memiliki pengharapan di dalam Tuhan.
  • Doakan para pekerja dan pelayanan Open Doors dalam menyediakan bantuan jasmani dan rohani bagi para korban tsunami agar mereka terus dipakai Tuhan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

e-JEMMi 05/2005

Afganistan Tahun 2005

Perwakilan dari EvangeCube International yang baru saja datang dari Afghanistan melaporkan respon yang positif tentang pelayanan yang mereka lakukan di Taliban, Afganistan. "Kami bekerja dengan gereja- gereja baru di Afganistan. Penduduk menyukai EvangeCube karena 70% dari masyarakat Afganistan masih buta huruf. Jadi, EvangeCube adalah cara terbaik untuk memberitakan Injil kepada mereka. Dan, gereja bertumbuh secara sehat." Tetapi tidaklah mudah karena Taliban masih aktif. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa fokus Taliban berubah -- yang semula adalah kekuatan-kekuatan koalisi sekarang beralih ke gereja-gereja. Anda bisa membantu lebih lagi bagi pertumbuhan gereja dengan EvangeCube, yang telah terbukti keefektivitasannya. "Penduduk Afghanistan ingin mengetahui perbedaan antara kekristenan dengan Islam. Dan EvangeCube tampak seperti sebuah mainan, jadi tidak berbahaya dan orang-orang tidak perlu merasa cemas ketika melihatnya. Secara otomatis Anda bisa melibatkan mereka dalam percakapan mengenai Tuhan."
Sumber: Mission Network News, December 20th 2004

Asia Selatan Tahun 2004

Setelah memonitor beberapa pelayanannya di Asia Selatan dari jarak jauh, OMS International memutuskan untuk meluangkan banyak waktu dengan mengunjungi langsung tempat-tempat pelayanan tersebut. Perwakilan dari OMS mengatakan bahwa meskipun harus menghadapi budaya yang berbeda, mereka tetap bersemangat untuk memberitakan Injil dan kasih Kristus. "Allah bergerak melalui cara-cara yang luar biasa. Ada gerakan perintisan jemaat yang dirintis oleh para pekerja kejuruan yang memulai inisiatif untuk merintis gereja-gereja rumah. Kami juga melihat pelayanan sosial yang bergerak untuk membangun sekolah-sekolah." Para anggota OMS sungguh membutuhkan doa dan dukungan. "Kami melihat pelayanan di Asia Selatan untuk menambah semangat pelayanan kami. Juga dukungan doa yang diperlukan untuk melindungi pelayanan yang ada di Asia Selatan. Para pekerja di sana pasti menghadapi situasi-situasi sulit terutama karena mempertahankan iman mereka."

Sumber: Mission Network News, November 4th, 2004

  • Doakan para pekerja misi di Asia Selatan supaya tetap fokus pada pelayanan mereka untuk memberitakan Injil, meskipun ada banyak tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi.
  • Berdoa agar Allah mencukupkan setiap kebutuhan yang diperlukan bagi pelayanan misi di Asia Selatan dan melindungi para pekerja dalam melakukan pelayanannya.

e-JEMMi 46/2002

Afganistan Tahun 2004

Meskipun pengaruh dari Taliban terus berlanjut, gerakan umat Kristen bawah tanah semakin berkembang di Afghanistan. Sebelum rezim Taliban berkuasa, Afghanistan termasuk salah satu negara yang paling tidak terjangkau Injil dengan jumlah umat percaya saat itu sebanyak 3.000 orang. Sekarang setelah perang berlalu, hal yang mengejutkan adalah kembalinya sekitar 2 juta pengungsi ke Afghanistan, dan di antara para pengungsi tersebut ada yang membawa masuk sesuatu yang dulunya susah diperoleh di tanah airnya: iman di dalam Kristus. "Sungguh mengejutkan saat menjumpai banyak orang telah mengenal Kristus saat mereka berada di Pakistan," demikian ungkapan seorang pekerja kepada majalah "Charisma". "Banyak di antara mereka yang mengalami mimpi supranatural dimana Yesus muncul dalam mimpi mereka. Ada juga yang mengenal Kristus melalui jaringan umat percaya Pakistan yang tinggal di wilayah-wilayah pegunungan."

Informasi untuk mengetahui tentang keberadaan gereja bawah tanah di Afghanistan sekarang ini sangat sulit didapat, dan kebanyakan orang- orang asing beragama Kristen yang bekerja di negara ini sangat berhati-hati dalam memberikan informasi yang kemungkinan akan membahayakan pekerjaan mereka dan keselamatan umat Kristen Afghanistan. Meskipun demikian, penginjilan tetap berjalan dengan baik. "Membicarakan tentang Allah merupakan hal yang natural bagi penduduk Afghanistan," kata seorang pekerja Kristen. "Mereka sedang mencari sesuatu yang baru saat mengetahui bahwa mereka tidak mengalami kemajuan dengan pemikiran yang telah mereka miliki sebelumnya. Saya berbicara tentang Yesus setiap hari karena banyak orang yang menanyakannya." Pekerja lainnya mensharingkan: "Kami baru-baru ini menjalankan sebuah program untuk melatih 45 keluarga Afghanistan yang telah mengenal Kristus."

[Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-467 * 3 FEBRUARY 2004]

Pokok Doa:

  1. Bersyukur untuk penduduk Afghanistan yang telah mengenal Kristus. Doakan supaya Allah menguatkan mereka seiring dengan pertumbuhan iman mereka dan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada di sekitar mereka.
  2. Berdoa untuk para pekerja Kristen yang saat ini melayani di Afghanistan agar terus-menerus mendapat hikmat dalam meningkatkan pelayanan mereka untuk membantu para petobat baru dan gereja bawah tanah.

e-JEMMi 06/2004

Afganistan Tahun 2003

Peperangan antar suku yang semakin meningkat di Afghanistan bagian Barat telah menambah kesulitan penduduknya yang saat ini sedang berjuang menghadapi kemiskinan dan tahun-tahun kekeringan. Graham Strong, perwakilan dari World Vision di Afghanistan mengatakan bahwa pelayanan ini sedang menjangkau orang-orang yang membutuhkan di propinsi Badghis. "Kami lebih memusatkan perhatian kepada masalah keamanan bahan pangan, hidup sehari-hari, sumber air bersih, sanitasi, program kesehatan, dan juga pendidikan. Kami telah berhasil membangun beberapa gedung sekolah dan menyalurkan distribusi makanan ke wilayah-wilayah yang menjadi target World Vision." Tim World Vision berkonsentrasi untuk mencukupi kebutuhan jasmani dari para penduduk dan menghindari bentuk penginjilan langsung.

"Kami telah menciptakan gaya yang ada sekarang ini. Sebagai tim kami memutuskan akan menyatakan iman kami dengan perbuatan. Jika kami mensharingkan iman kami secara verbal, kami tidak hanya menempatkan diri kami dalam bahaya, tetapi kami juga membahayakan hidup para staf nasional."

Sumber: What In The World, May 31, 2003

  • Doakan pelayanan World Vision di Afghanistan dalam menjangkau orang-orang yang menjadi korban perang dan hidup dalam kekurangan.
  • Berdoa agar pelayanan mereka bisa diterima dan melalui upaya pencukupan kebutuhan jasmani ini banyak penduduk Afghanistan bisa mengenal kasih Kristus.
  • Berdoa untuk perlindungan Tuhan bagi para staf World Vision dan biarlah melalui teladan hidup mereka orang-orang Afganistan boleh melihat Kristus.

e-JEMMi 27/2003

Asia Selatan Tahun 2003

Berdoa minta tanda .... apakah masih relevan saat ini? Seorang misionaris dari gereja Southern Baptist di Asia Selatan mengisahkan suatu kesaksian yang dialaminya bersama seorang rekan sekerjanya. Mereka berdua mengunjungi sebuah desa yang tertutup dan sangat menolak Injil. Mereka berdua sepakat berdoa: "Allah, tunjukkan kepada kami seseorang yang akan memberi kami tempat berteduh sehingga kami merasa yakin untuk tetap tinggal di desa ini." Keduanya lalu pergi ke sumur yang berada di tengah-tengah desa. Seorang pria yang tidak diketahui dari mana asalnya datang mendekati mereka dan bertanya, "Apakah Anda berdua sudah makan?" "Belum." jawab kami. "Kalau begitu, mari singgah ke rumahku," kata pria itu yang bernama Li. Allah telah menjawab doa kami dengan menyediakan Li bagi kami. Setelah memberi kami makan, Li mengenalkan kami kepada kepala desa -- seorang pria beraut wajah keras yang dapat dengan mudah memberikan perintah untuk membunuh orang asing. Li mengatakan kepada kepala desa yang saat itu sedang sakit keras, "Allah dua pendatang baru ini sangat kuat, mereka berdua bersedia mendoakan Anda." Kami mendoakan kepala desa itu dan kondisinya menjadi lebih baik. Melalui peristiwa itu, kepala desa mulai membuka hatinya untuk mengenal Kristus. Hal ini membuka pintu penginjilan di desa yang semula menentang Injil ini.

Sumber: FridayFax, October 24, 2003

  • Naikkan syukur karena dua orang yang taat ini sehingga bisa menjadi perintis jemaat di sebuah desa yang semula sangat tertutup/menolak Injil.
  • Doakan proses follow-up bagi para penduduk desa ini sehingga bisa lebih mantap lagi imannya kepada Yesus Kristus.

e-JEMMi 45/2003

Subscribe to Benua Asia