Bangladesh Tahun 2009
Setelah topan Aila menghantam Bangladesh, bencana lain bermunculan. Ribuan orang tidak memiliki akses kepada makanan, air, dan kebutuhan dasar lainnya.
- Read more about Bangladesh Tahun 2009
- Log in to post comments
Setelah topan Aila menghantam Bangladesh, bencana lain bermunculan. Ribuan orang tidak memiliki akses kepada makanan, air, dan kebutuhan dasar lainnya.
Tujuh puluh persen tubuh Rahima Beoa terbakar pada 3 Januari, ketika beberapa orang yang tidak dikenal membakar rumahnya saat ia ada di dalamnya, demikian dilaporkan peragenan berita penganiayaan orang-orang Kristen baru-baru ini.
Kelompok radikal sebuah agama di sebuah desa di Banglades kembali memukuli umat Kristen dan mengancam mereka setelah polisi tidak lagi menjagai daerah tersebut. Aparat yang ditugaskan untuk menjaga lokasi kejadian selama tiga bulan hanya bertahan selama satu minggu. Setelah itu mereka tidak lagi terlihat di sekitar lokasi. Kelompok ekstremis di desa Durbachari, Nilphamari, melanjutkan aksi kekerasan mereka terhadap umat Kristen awal bulan Juli. Koran lokal juga menuliskan artikel tentang umat Kristen di Nilphamari, mencantumkan nama Pendeta AA sebagai target serangan, beliau adalah pengacara yang membela umat Kristen di Nilphamari.
Pelayanan outreach menjadi dasar bagi berdirinya gereja. OMS International baru saja menyelesaikan pelatihan di Bangladesh yang bertajuk ´Every Community for Christ´ (Semua Komunitas untuk Kristus) yang juga merupakan program penginjilan. Pemimpin tim dapat melakukan perjalanan dengan selamat ke seluruh bagian Bangladesh di bagian Selatan.
Sekitar satu juta orang Bihari tinggal di penampungan-penampungan pengungsi di Bangladesh. Kelompok suku yang menggunakan bahasa Urdu ini terdampar di tempat ini saat orang-orang Pakistan Timur berbahasa Bengali memenangkan kemerdekaannya dari Pakistan di tahun 1971. Biharis menjadi korban balas dendam sesudah perang dan mereka dikumpulkan di tempat-tempat penampungan untuk melindungi mereka.
Doa Bagi Bangladesh