Apa itu budaya? Bagi mereka yang baru mulai mempelajari antropologi misionaris, pertanyaan ini sering kali menjadi tanggapan pertama mengenai deskripsi, definisi, perbandingan, model, paradigma, dll. yang membingungkan. Mungkin tak ada kata dalam bahasa Inggris yang lebih luas daripada kata budaya; tak ada bidang lain yang lebih kompleks daripada antropologi budaya. Namun, pemahaman mendalam akan arti budaya adalah prasyarat agar Kabar Baik dari Tuhan dapat disampaikan secara efektif kepada kelompok orang yang berbeda.
Prosedur dasar dalam pembelajaran budaya adalah memahami budayanya sendiri. Setiap orang memiliki budayanya sendiri dan tidak ada seorang pun yang bisa lepas darinya. Memang benar bahwa siapa pun bisa menghargai budaya lain dan berkomunikasi secara efektif dengan dua atau lebih budaya. Namun, tak seorang pun yang bisa mengungguli budayanya sendiri atau budaya orang lain untuk mendapat cara pandang yang melampaui batas budaya. Karena alasan inilah perkara mempelajari budaya menjadi hal yang sulit, meskipun itu budayanya sendiri. Dan, hampir mustahil untuk melihat suatu hal yang hanya menjadi bagian dari seseorang secara menyeluruh dan objektif.