You are hereArtikel Misi

Artikel Misi


Artikel-artikel di bawah ini kiranya dapat semakin memotivasi Anda untuk semakin giat melayani-Nya di ladang manapun Anda ditempatkan. Dapat mengenalkan dan mendekatkan Anda ke dunia misi, menguatkan hati dan menambah wawasan. Kiranya menjadi berkat!

Gereja-gereja yang Miskin Belajar untuk Memberi

Dapatkah yang termiskin dari yang miskin memberi? Apakah mereka memiliki sesuatu untuk memberi? Banyak orang yang tinggal di negara- negara miskin merasa bahwa mereka tidak dapat memberi, setidaknya tidak untuk pelayanan misi. Tetapi suatu gereja yang dirintis oleh YWAM (Youth With A Mission) di antara masyarakat "kelas bawah", yaitu para pekerja jalanan, telah melihat bahwa kemiskinan bukanlah halangan bagi mereka untuk memberi. Maaf, untuk alasan keamanan, kami tidak dapat mengatakan di mana gereja tersebut, tetapi kisah seperti berikut ini dapat terjadi di seluruh bagian dunia.

Kuasa Injil

Perkataan Allah merupakan ekspresi kehendak Allah, kuasa Allah merupakan penggenapan kehendak-Nya. Antara perkataan dan kuasa Allah tidak ada jarak. Namun dalam banyak gereja dewasa ini, nyata sekali bahwa kuasa tidak terkandung di dalam perkataan (khotbah) yang disampaikan. Ini disebabkan karena teori kita banyak, tetapi tidak menuntut kuasa yang seimbang dengan teori.

Menanggapi Injil

"Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya." (Roma 1:16) Berita Injil bukan berasal dari manusia, melainkan dari Allah. Injil yang diberitakan Yesus Kristus adalah Injil Allah (Markus 1:14).

Allah Dalam "Saudara Sepupu" dan Inkarnasi Tuhan Dalam Yesus Kristus 2

Kristologi berbasis Kitab Suci "saudara sepupu" menunjukkan bahwa ide-ide dari sebuah perselisihan doktrinal atas keadaan diri Kristus, yang timbul antara abad ke-3 dan ke-6 dalam gereja-gereja di daerah Mediterania, telah tersebar sampai ke Mekah. Orang-orang Yahudi mungkin juga telah memengaruhi "nabi sepupu" dengan penolakan terhadap status anak Ilahi Yesus.

Allah Dalam "Agama Sepupu" dan Inkarnasi Tuhan Dalam Yesus Kristus 1

"Agama sepupu" adalah sebuah kebudayaan teosentris. Seluruh aspek keberadaannya berkisar pada satu titik pusat: Allah.

Mengubah Batu Sandungan Menjadi Batu Pijakan Bagi "Saudara Sepupu"

"Mengapa aku harus menggunakan hidupku untuk menjangkau 'saudara sepupu' yang sangat tidak responsif?" Pertanyaan ini mungkin membuat kita bingung. Saya sendiri tidak dapat menjawab dengan cepat masalah yang menjadi pergumulan saya secara rohani selama 20 tahun! Mungkin kita sama seperti Thomas, ragu-ragu. Apakah merupakan hal yang bijaksana mengurbankan waktu bagi "saudara sepupu" yang sama sekali tidak responsif.

Keterlibatan Manusia dalam Okultisme

Artikel ini mencoba melihat jenis-jenis okultisme, di mana manusia sering kali terlibat di dalamnya: garis kutuk, takhayul, parapsikologi, sihir, spiritisme, dan jimat.

Garis Kutuk

Okultisme

Dunia di mana kita berpijak adalah ajang peperangan antara kuasa kegelapan dan kuasa Tuhan. Sedangkan manusia adalah makhluk yang memunyai kehendak, mau atau tidak mau harus memilih di antara dua hal tersebut. Manusia tidak akan menjadi makhluk netralisme yang memunyai kuasa tersendiri. Sekali lagi, tidak mungkin, sebab manusia hidup dan kehidupannya ada dalam kuasa tersebut.

Pekerjaan Roh Kudus dalam Hal Menempelak

Roh Kudus akan diam di dalam hati setiap orang yang sudah menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, begitu juga dalam hati anak-anak. Hal tersebut adalah hasil yang paling indah dari penginjilan kepada anak-anak SM. Roh kudus akan bekerja dalam hati mereka sehingga mereka menyerahkan diri dalam kehendak-Nya. Namun untuk itu Roh Kudus selalu memberi kesempatan kepada guru-guru SM untuk bekerja bersama- sama menciptakan suasana yang memungkinkan anak menanggapi jamahan Roh Kudus ini. Untuk itu kami ingin sajikan beberapa tips bagaimana guru-guru dapat menolong agar hal ini dapat menjadi suatu momentum yang memberikan hasil yang terbaik. [Red.: Istilah 'ditempelak Roh Kudus' di sini adalah dalam konteks pertobatan, yaitu 'dipanggil atau dijamah Roh Kudus'.]

Apa yang Terjadi Ketika Kita Mengundang Yesus Menjadi Juru Selamat Kita?

Bacaan Alkitab: Yoh. 3:1-18

Renungan:

Dulu, dulu sekali sebelum kamu lahir, jutaan tahun yang lalu, Allah sudah tahu bahwa kamu akan lahir dan Dia mengasihimu. Selama masa itu, Dia selalu memikirkanmu selama bertahun-tahun dan menunggu waktu yang tepat untuk kamu dilahirkan.