You are hereArtikel Misi

Artikel Misi


Artikel-artikel di bawah ini kiranya dapat semakin memotivasi Anda untuk semakin giat melayani-Nya di ladang manapun Anda ditempatkan. Dapat mengenalkan dan mendekatkan Anda ke dunia misi, menguatkan hati dan menambah wawasan. Kiranya menjadi berkat!

Penginjilan pada Anak-Anak

Tidak banyak orang dewasa yang mengetahui cara yang "benar" untuk memimpin seorang anak, khususnya anak yang masih kecil, kepada keselamatan melalui iman dalam Yesus Kristus. Bahkan lebih sedikit lagi orang dewasa yang setuju tentang batas usia minimum untuk pengambilan keputusan. Namun, para pendidik setuju bahwa kebanyakan keputusan untuk Kristus diambil orang saat kanak-kanak daripada masa remaja atau dewasa. Jika ini adalah masa-masa terbaik untuk menyampaikan rencana penyelamatan kepada anak-anak, metode terbaik apa yang bisa digunakan?

Penginjilan Anak: Sentuhlah Hidup Anak-Anak untuk Kekekalan

Diringkas oleh: Kristina Dwi Lestari

Mandat Misi Global 2

Alasan Penginjilan Luar Negeri

Setelah definisi yang diperlukan dijabarkan secara singkat, sekarang waktunya untuk melangkah pada langkah berikutnya: mencari tahu mengapa kita seharusnya menjadi berani, dan sering kali mau mengorbankan diri sendiri, meninggalkan kenyamanan dan keamanan di tanah air kita untuk mengejar pelayanan pekabaran Injil ke luar negeri. Banyak alasan ini sudah berumur sangat lama. Beberapa yang lainnya mungkin cukup baru dan kehadirannya didorong oleh perubahan jumlah populasi dan pemerintahan dalam tahun-tahun terakhir. Walaupun alasan-alasan yang ditulis di sini terutama diperuntukkan bagi pembaca di negara-negara yang lebih maju, namun juga harus diperhatikan bahwa kebanyakan dari alasan-alasan tersebut memiliki relevansi dengan bagian dunia yang kurang maju, yang sekarang sedang memperluas misi-misi penjangkauan kekristenannya dengan kecepatan yang menakjubkan.

Mandat Misi Global 1

Alasan yang paling mendasar bagi kebutuhan "Utusan-Utusan Tuhan yang Baru" adalah meluasnya wilayah-wilayah dunia yang tidak lagi mampu dijangkau melalui cara utusan Injil yang lama.

Bukti Medis: Apakah Kematian Yesus Pura-Pura dan Kebangkitan-Nya Adalah Cerita Bohong? 2

Karena saya hanya memiliki pengetahuan yang belum sempurna tentang anatomi manusia, saya tidak yakin apa artinya ini. "Kesakitan seperti apa yang akan dihasilkan?" Saya bertanya.

Bukti Medis: Apakah Kematian Yesus Pura-Pura dan Kebangkitan-Nya Adalah Cerita Bohong? 1

Saya berhenti untuk membaca plakat yang tergantung di ruang tunggu di kantor dokter: "Biarlah percakapan berlalu. Biarlah tawa lenyap. Di tempat inilah maut dengan senang hati menolong yang hidup."

Konsep Misi Dalam Injil dan Kisah Para Rasul 2

Pesan-pesan Injil yang sulit mengarahkan Albert Schweitzer pada kesimpulan bahwa pada awal pelayanan Yesus, Ia percaya pada dekatnya masa parousia, keselamatan besar Israel dan dunia, dan kemudian, ketika Dia amat kecewa pada pengharapan-Nya, Dia bersiap untuk penderitaan besarnya, yang pada suatu tingkat terus menanjak dan dianggap tak terhindarkan. Ini bukanlah tempat untuk masuk dalam pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Kita merujuk pada studi penting yang dilakukan H.N. Ridderbos, "The Coming of the Kingdom". Ridderbos menunjuk bahwa ada dua arah yang harus dibedakan dalam nubuatan Yesus, yang satu bermuara pada parousia dan yang lain pada penderitaan dan kematian-Nya. Awalnya, para murid-Nya tidak memahami hal ini, dan mulanya Yesus juga tidak menolong kesulitan mereka untuk memahaminya. Yesus sering menyatakan dengan gamblang, bahwa kedatangan-Nya menandai terjadinya hal-hal yang terakhir, bahwa berbagai nubuatan mulai digenapi, namun secara bertahap Yesus mulai membuka mata murid-murid-Nya pada kenyataan yang sangat besar dan bahwa hal-hal yang mengerikan harus terjadi terlebih dahulu. Kerajaan Allah tentu saja berada di tangan Yesus Kristus; dalam Yesus Kristus, Kerajaan Allah telah turun ke dalam dunia dan tanda-tandanya telah nyata di mana-mana. Namun, kerajaan ini tidak dapat datang dalam perwujudannya yang penuh, karena kenyataan yang membuat tawar hati tentang penderitaan dan kematian-Nya yang semakin dekat haruslah terjadi lebih dulu.

Konsep Misi dalam Injil dan Kisah Para Rasul 1

Rentang waktu antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Selama berabad-abad, antara nabi terakhir Perjanjian Lama dan kelahiran Yesus, posisi orang Israel dalam memegang prinsip tidaklah berubah. Prinsip pemisahan masih dipegang dengan teguh. Israel diwajibkan untuk mempertahankan keberadaan mereka di tengah-tengah bangsa lain. Meskipun demikian, kondisi riil lingkungan di mana bangsa Israel tinggal mengubah pemisahan itu dan dengan demikian siap untuk berbagai karya misi. Kita seharusnya menaruh cukup perhatian untuk fenomena ini, jika kita ingin memahami Perjanjian Baru.

Percakapan dalam Kontak yang Kasual

Seorang anak laki-laki berdiri di jalan setapak sedang mendengarkan khotbah kami di suatu Minggu sore. Salah seorang dari tim kami menyapanya dan memberinya sebuah buku kecil mengenai kekristenan ketika ia berjalan pergi. Itulah terakhir kalinya kami melihat bocah tersebut. Dua puluh tahun kemudian, seorang anggota tim kami melihat seorang asing di gereja dan menyambutnya. Pria itu menceritakan kisah ini. "Ketika saya muda, saya diberi sebuah buku Kristen pada hari Minggu sore saat pertemuan terbuka. Saya tidak membacanya. Hanya melemparnya ke dalam laci. Baru tahun ini saya menemukannya, membacanya, dan membuka hidup saya kepada Yesus Kristus." Anggota tim itu mencari tahu bersama pria tersebut, tempat pertemuan 20 tahun sebelumnya. Ia adalah anak laki-laki yang diberi sebuah buku dalam sebuah pertemuan yang sepintas lalu. Betapa mengagumkannya menebar benih sambil beriman dan berdoa!

Kita Adalah Saksi-Nya 2

Jika kita berjalan dengan Allah, Ia akan mendisiplin kita melalui kegagalan demi kebaikan kita. Ini adalah kata-kata yang serius tetapi yakinlah dalam semuanya ini, jangan menuruti diri Anda sendiri. Belajarlah untuk menertawai diri Anda sendiri sementara terus maju.