You are hereDoa Bagi Misi Dunia / India 2013

India 2013


India (MNN) -- Umat Kristen menjadi kambing hitam dalam Pemilu Nasional India. Menurut ASSIST News, umat dari agama mayoritas India berusaha untuk mengunci jumlah suara mereka sampai pemilu nasional nanti. Politik di India memiliki dua partai utama, yaitu Partai Kongres yang sekuler (yang telah memimpin India dalam beberapa dekade terakhir) dan partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata (BJP).

Dave Stravers dari badan misi Mission India, yang berbasis di Grand Rapids, Michigan berkata, "Dasar dari Partai BJP adalah bahwa India adalah negara yang hanya diperuntukkan bagi penganut agama mayoritas saja. Hanya penganut agama mayoritas yang memiliki hak atas negara ini, sementara penganut agama lainnya harus angkat kaki dari India." Akibatnya, umat Kristen menjadi bulan-bulanan.

Sajan George dari Global Council of India Christians (GCIC) mengatakan kepada Morning Star News bahwa penganiayaan di negara bagian Karnataka meningkat dari 4 kali penyerangan dari bulan Januari -- Mei, menjadi 21 kali penyerangan dari bulan Juni sampai pertengahan September.

Pengacara senior, S. Nova Bethania dari Christian Legal Association juga mengatakan kepada Morning Star News, "Kaum ekstremis ingin menunjukkkan eksistensi mereka dengan menyerang umat Kristen, dan sayangnya pemerintah tidak menangani masalah ini dengan serius."

"Umat Kristen menjadi target penyerangan itu karena pertumbuhan gereja yang sangat pesat di India," imbuh Stravers, "Kami pernah melihat sebuah presentasi dari seorang pemimpin agama mayoritas yang berkata, 'Pertumbuhan umat Kristen terjadi sangat cepat di wilayah kita. Jika kita tidak menghentikannya, wilayah kita akan dihuni oleh mayoritas umat Kristen dalam kurun satu generasi.' Ketakutan kehilangan kekuatan politik yang dibangun atas dasar agamalah yang mendorong terjadinya penganiayaan-penganiayaan ini."

Pada pertengahan September lalu, Morning Star News melaporkan bahwa sekelompok besar ekstremis agama mayoritas memukuli seorang Kristen berumur lima puluh tahun dan menyeretnya ke jalan. Mereka juga berusaha memaksa perempuan itu kembali menganut agama mayoritas dengan cara menyiramkan air sebagai simbol penyucian, serta membubuhi titik merah di dahi perempuan itu.

Peristiwa itu terjadi selama 6 jam, sampai akhirnya saudara ipar perempuan itu menolong dan melarikannya ke rumah sakit. Di sana, perempuan itu dirawat secara intensif karena luka dalam dan mengalami memar-memar di sekujur tubuhnya.

"Apa yang saya alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaan Tuhan Yesusku," ujar perempuan itu kepada Morning Star. "Saya akan terus mencintai Dia karena Dialah yang memberi saya hidup baru."

Bahaya yang sama juga dialami para pelayan di badan misi Mission India.

"Pelayan yang bekerja bersama kami mendapat ancaman setiap hari," ujar Stravers. "Mereka dipukuli, diserang, dan diusir dari tempat pelayanan mereka." Akan tetapi, di balik segala penganiayaan itu, Injil terus menyebar dan jemaat-jemaat terus bertumbuh.

Program pembebasan buta huruf bagi orang dewasa yang diadakan oleh Mission India sangat diterima oleh penganut agama saudara sepupu maupun penganut agama mayoritas India. "Tanpa melek huruf, masyarakat India tidak dapat ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi di negara ini," ujar Stravers.

India adalah salah satu dari lima negara yang ekonominya sedang berkembang dan tergabung dalam BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa). Namun, perkembangan itu tak hanya terjadi dalam bidang ekonomi, "Saya merasa sangat terkesan dan kagum atas tanggapan masyarakat India terhadap Injil," ujar Stravers. "Ke mana pun kami pergi, orang-orang selalu terbuka terhadap Injil Kristus. Mereka sangat ingin meninggalkan beban yang ditaruh oleh agama sepupu dan agama mayoritas India."

Berdoalah kepada Tuhan agar ada lebih banyak orang lagi yang berbalik kepada Kristus dari agama-agama itu. Dan, doakanlah juga untuk perlindungan bagi para pekabar Injil di India. (t/Yudo)

POKOK DOA:

  1. Berdoalah kepada Tuhan Yesus agar Ia memberikan kekuatan kepada umat-Nya di India, khususnya para pemimpin jemaat dan lembaga misi. Kiranya dengan hikmat Tuhan, mereka dapat menjadi teladan iman dan ketaatan bagi orang-orang percaya yang lain.

  2. Doakanlah pemilu di India yang akan berlangsung tahun depan (Mei 2014) agar berjalan lancar. Berdoalah agar Tuhan menyatakan kedaulatan-Nya atas bangsa ini.

  3. Mohonlah belas kasihan Allah demi orang-orang yang menentang Dia dan menganiaya umat-Nya di India. Mintalah juga agar kuasa dan keadilan-Nya dinyatakan di tengah-tengah bangsa yang besar ini.

Diterjemahkan dan disunting dari:

Nama situs : MNN Online
Alamat URL : http://www.mnnonline.org/article/19065
Judul asli artikel : Upcoming Political Change Triggers a Rise in Persecution
Penulis : tidak dicantumkan
Tanggal akses : 8 Oktober 2013