You are hereArtikel Misi / Compassion International

Compassion International


Diringkas oleh: Dian Pradana

Mensponsori anak-anak yang membutuhkan berarti mematahkan lingkaran kemiskinan.

Compassion International berdiri sebagai organisasi perlindungan anak yang membebaskan anak-anak dari kemiskinan rohani, ekonomi, sosial dan jasmani, serta memampukan mereka untuk menjadi orang Kristen dewasa yang bertanggung jawab dan bangga akan dirinya sendiri.

Awal Mula dan Status Terkini Compassion International

Pada tahun 1952, penginjil Rev. Everett Swanson berkhotbah di Korea. Tergerak oleh keadaan anak-anak yatim piatu korban Perang Korea, beliau mengadakan sebuah program di mana orang-orang yang memiliki belas kasih dapat menyediakan makanan, tempat perlidungan, pendidikan, pelayanan kesehatan, serta pelatihan Kristen bagi anak-anak yatim piatu tersebut. Program itu menjadi tonggak berdirinya organisasi yang kini disebut Compassion.

Lebih dari setengah juta anak dari empat puluh negara telah mendapat sponsor melalui Compassion. Komitmen staf Kristen yang bekerja di Compassion tidak pernah goyah. Mereka sungguh-sungguh menyadari peran yang mereka lakoni untuk memenuhi Amanat Agung. Semua stafnya adalah orang-orang Kristen yang berdedikasi untuk mengembangkan anak-anak di seluruh dunia. Dalam pelayanannya, mereka juga bekerja sama dengan gereja lokal dan rekan-rekan organisasi yang mewakili lebih dari seratus denominasi.

Sponsor Compassion

Sponsor Compassion adalah seseorang yang telah mengambil keputusan untuk secara pribadi membantu kehidupan seorang anak yang membutuhkan. Sebagai sponsor, yang bersangkutan akan memampukan anak yang disponsori untuk ambil bagian dalam program berbasis gereja yang menawarkan beberapa hal yang akan mengubah hidup anak yang disponsori, seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, pengembangan keterampilan sosial, dan pelatihan Kristen. Terlebih lagi, seorang sponsor juga dapat membantu anak yang ia sponsori untuk mengembangkan rasa percaya diri dan penghargaan diri melalui kasih yang dinyatakan melalui surat dan doa.

Dipastikan akan adanya sebuah hubungan nyata antara sponsor dan anak yang disponsori. Anak yang bersangkutan akan mengetahui nama sang sponsor, menyurati sang sponsor, dan secara langsung menerima bantuan dari sang sponsor setiap bulannya.

Hubungan sponsor dan anak yang disponsori akan membuat sang sponsor menjadi seseorang yang sangat penting -- seseorang yang memiliki peran penting dalam hidupnya. Seorang sponsor akan bersama-sama orang tua, pendeta, guru, dan orang-orang yang secara aktif terlibat, untuk mendorong dan mengembangkan anak yang bersangkutan.

Komitmen Compassion

Compassion telah terlibat dalam membantu anak-anak miskin selama puluhan tahun. Dari pengalaman dan dedikasi untuk melayani dalam cara yang memuliakan Tuhan, Compassion berkomitmen kepada para sponsor anak untuk:

  1. Memuliakan Tuhan dalam segala sesuatu yang dilakukannya. Amanat Agung adalah jantung misi Compassion, dan pemuridan adalah inti dari program-programnya.

  2. Bekerja sama dengan gereja lokal. Pelayanan Compassion memerkuat gereja lokal melalui kerja sama menjangkau anak-anak dan keluarga di komunitas lokal.

  3. Secara langsung memberi dampak pada berkembangan individu setiap anak. Compassion telah benar-benar menyadari bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan anak jauh lebih penting daripada apa yang terjadi dalam lingkungan sekitar anak.

  4. Mengembangkan secara keseluruhan -- mengembangkan pikiran, tubuh, dan jiwa. Semua program Compassion memberikan peluang yang mendorong perkembangan yang sehat dalam empat bidang -- rohani, fisik, sosial, dan ekonomi.

  5. Mendidik dan menantang para sponsor dalam hal kemiskinan dan pengentasan. Sebagai organisasi pengayom anak-anak, Compassion akan membantu para sponsor untuk memahami masalah kemiskinan yang kompleks dan efek dari kemiskinan tersebut pada anak-anak dan perkembangannya.

  6. Menggunakan uang yang ada untuk mengembangkan. Dana sponsor anak-anak harus digunakan untuk mengembangkan anak-anak yang disponsori. Program sponsor anak-anak yang diadakan Compassion sepenuhnya berfokus pada perkembangan anak-anak.

  7. Hanya menghubungkan satu anak dengan satu sponsor. Setiap anak hanya memiliki satu sponsor. Compassion mendorong para sponsor untuk mengembangkan hubungan yang membangun dengan anak-anak yang mereka sponsori.

  8. Memberikan peluang kepada setiap anak yang mengikuti program mereka untuk meresponi Injil. Setiap anak yang ikut dalam program Compassion diberi kesempatan untuk belajar tentang Yesus dan menemukan bagaimana cara untuk menjalin hubungan seumur hidup dengan Allah.

  9. Menggunakan dana keuangan dengan seefektif mungkin. Compassion menggunakan seminim mungkin dana untuk biaya penggalangan dana dan administrasi, menyeimbangkannya dengan kebutuhan akan kualitas dan integritas melalui organisasi.

  10. Dapat dipercaya dalam keuangannnya. Compassion bertindak sebagai pengelola keuangan dengan serius. Compassion secara rutin mengaudit keuangannya untuk memastikan bahwa program mereka dikelola dengan baik dan dana yang ada digunakan dengan semestinya.

Keistimewaan Compassion

Ada tiga hal yang membedakan Compassion dengan organisasi peduli anak yang lain.

  • Fokus pada Perkembangan Anak-Anak.
    Program Compassion fokus pada kebutuhan pribadi anak terlebih dahulu. Banyak organisasi lebih fokus pada kebutuhan masyarakat. Keduanya sama baik, tapi Compassion yakin bahwa fokus pelayanan Compassion mengingatkan semua orang -- staf, sponsor, dan juga anak -- bahwa semua yang dilakukan Compassion berdasar pada kebutuhan anak yang mereka layani.

  • Bekerja Sama dengan Gereja Lokal dan Organisasi-Organisasi Kristen.
    Compassion ingin anak-anak yang disponsori melihat bahwa apa yang mereka dapat melalui program sponsor merupakan perwujudan cinta kasih Allah pada mereka. Compassion juga ingin memperlengkapi Tubuh Kristus di beragam negara sehingga para pemimpin gereja dan jemaatnya dapat menjadi penyokong anak-anak yang efektif dalam komunitas mereka.

  • Bertujuan untuk Memuridkan Anak-Anak.
    Compassion percaya bahwa hal paling baik yang bisa mereka lakukan adalah mengenalkan Yesus kepada mereka. Itulah mengapa:

    • saat anak-anak menyadari nilai mereka di hadapan Tuhan, penghargaan mereka atas diri mereka membumbung;

    • anak-anak yang mengetahui peran mereka sebagai murid adalah bagian penting dalam gereja masa kini;

    • anak-anak yang dimuridkan dalam Sabda dan cara Tuhan menjadi senjata yang paling potensial dalam melawan kemiskinan di kemudian hari, karena mereka adalah gereja masa depan.

Maka dari itu tujuan Compassion adalah mengangkat anak-anak yang kurang mampu itu dalam hidup yang berkelimpahan sebagai murid Yesus Kristus. (t/Dian)

Diterjemahkan dan diringkas dari:

Nama situs : Compassion.com
Judul artikel : Compassion in Jesus`name: Releasing Children from Poverty
Penulis : Tidak dicantumkan
Alamat URL : http://www.compassion.com/

e-JEMMi 14/2008