Michael tahu tentang semua agama. Dia telah mencoba beberapa agama selama beberapa tahun dan menghadiri ibadah di beragam gereja yang ada di dekat rumahnya di Liverpool, Inggris. Dia bahkan menjadi tuan rumah bagi persekutuan kelompok pemuda Kristen. Meskipun demikian, Michael tidak pernah benar-benar mengetahui fakta-fakta Injil.
Seorang temannya memberi Michael sebuah traktat berjudul "How to Be Sure" (Bagaimana Bisa Yakin). Setelah membacanya, Michael tahu bahwa dia tidak merasa pasti dengan keselamatannya. Surat dari Michael berikut ini adalah kesaksian yang menceritakan kisah selanjutnya:
"Saya sungguh-sungguh berterima kasih karena telah membaca traktat 'How to be Sure.' Saya menerimanya sebagai pemberian dari teman. Saya membaca traktat ini pada saat diadakan persekutuan pemuda Kristen di rumah saya. Sebagai buahnya, ada kelompok yang terdiri atas lima pemuda termasuk saya, menyadari bahwa kami benar-benar tidak mengetahui dasar-dasar ajaran Kristen. Akhirnya kami memutuskan untuk mengakui segala dosa kami, mohon ampun, dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Saat itu benar-benar merupakan kesempatan yang istimewa -- ada lima petobat baru, termasuk saya. Saya telah menganut dan mencoba semua agama selama bertahun-tahun. Saya mengikuti ibadah di semua gereja lokal selama 8 tahun. Baru sekarang ini, untuk pertama kalinya saya dapat berkata dengan yakin bahwa 'Saya telah diselamatkan di dalam Kristus'. Terima kasih banyak."
Michael juga menceritakan bahwa wilayah tempat tinggalnya sungguh- sungguh merindukan berita Injil. Sekarang dia menggunakan traktat "How to Be Sure" untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Sumber: Situs American Tract Society
==> http://www.atstracts.org/stories/